Rabu, 18/05/2011
Setelah dua tahun bertugas sebagai utusan khusus pemerintahan Barack Obama untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina, George Mitchell mengundurkan diri.
Dalam surat pengunduran diri sepanjang dua paragraf yang dikirim ke Presiden Obama, Mitchell mengatakan bahwa ia memang sudah berniat untuk menerima tugas diplomatik itu selama dua tahun saja. "Saya sangat mendukung visi Anda tentang perdamaian yang komprehensif di Timur Tengah, dan saya berterima kasih telah diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari pemerintahan Anda," tulis Mitchell pada Obama, dalam suratnya.
Presiden Obama menyatakan menerima pengunduran diplomat AS yang sekarang berusia 77 tahun. Ia menyebut Mitchell sebagai mediator kawakan yang "tak kenal lelah untuk menciptakan perdamaian". Mitchell juga dikenal dengan kesuksesannya memediasi pertikaian antara kelompok Katolik dan Kristen di Irlandia Utara.
Pengunduran diri Mitchell berlaku efektif mulai tanggal 20 Mei lusa, bersamaan dengan jadwal kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Gedung Putih. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton sudah meminta David Hale, deputi utusan Timur Tengah, untuk menjalankan sementara tugas-tugas Mitchell sampai pejabat pemerintah menemukan pejabat yang pas untuk menggantikan posisi Mitchell.
Sejak penunjukkannya menjadi utusan pemerintahan Obama untuk Timur Tengah, Mitchell menghabiskan waktu dan tenaganya untuk melakukan pendekatan pada Israel, Palestinia dan negara-negara Arab lainnya, dalam upaya mencari jalan tengah konflik Israel-Palestina. Tapi beberapa bulan belakangan ini, seiring dengan maraknya gerakan revolusi rakyat di beberapa negara Arab, dan puncaknya adalah tumbangnya pemerintahan Husni Mubarak di Mesir, aktivitas Mitchell agak tersendat.
ไม่มีความคิดเห็น:
แสดงความคิดเห็น